Kamis, 05 Februari 2009

KIAT MENGATASI KEJENUHAN DALAM RUMAH TANGGA

Kehidupan rumah tangga tidak mungkin selalu menyenangkan atau sedemikian indah tanpa problem, kejemuan, kebosanan dan goncangan sementara. Karena itu, usaha bersama untuk memperbarui, memperkaya dan menumbuhkan semangat baru sangatlah penting.

Banyak cara untuk menghilangkan kejemuan akibat rutinitas rumah tangga dan menumbuhkan kembali rasa cinta dan kasih sayang antara suami isteri. Misalnya:

1. Saling memberikan hadiah, walaupun bersifat simbolis. Bunga yang diletakkan di peraduan memiliki pengaruh magis, kartu ulang tahun yang indah berisi ucapan yang mesra juga sangat efektif. Ketika suami mengeluarkan uang untuk membeli hadiah, sebenarnya ia yang mendapatkan gantinya berupa balasan yang mesra, senyum yang merekah, ungkapan balasan yang mesra, kehalusan perilaku isteri, serta kecerahan di seluruh sudut rumah.

2. Pandangan yang memancarkan cinta dan keterpesonaan. Emosi antara suami istri tidak dapat disampaikan lewat pelaksanaan tugas-tugas resmi atau tukar menukar ungkapan cinta saja. Kebanyakan justru tersampaikan lewat isyarat non verbal seperti raut muka, tekanan suara dan pandangan mata. Semua ini seni yang dapat dikuasai jika pasangan suami istri memiliki kesiapan mental dan emosional untuk menjadikannya sebagai alat untuk memuaskan jiwa mereka.
Sangat indah ucapan seseorang:
“Saat lisan telah kelu dan kata-kata menjadi kaku
Maka kusapa matamu dengan cinta di mataku”
Ada seorang istri yang berkata, “Pandangan matanya sangat menghangatkanku saat dia mengatakan, “Terus terang, pada dirimu ada sifat-sifat yang indah dan menyenangkan aku”
Sang istri berkata,”Wahai para suami, ketahuilah bagaimana pengaruh kata-kata yang sederhana namun indah itu pada seorang istri. Ungkapan itu laksana air yang memadamkan api yang menyala-nyala di hatiku hampir selama setahun. Pengakuan itu laksana penghagaan atas prestasi diriku atau bintang jasa yang kusematkan di dada, sebagai penerang hubunganku dam kehidupan rumah tanggaku dengan suamiku”.

3. Duduk berdua-duaan dengan pasangan dalam suasana yang romantis. Misalnya, duduk dalam keremangan malam di bawah sinar bulan purnama atau setelah shalat subuh menyambut matahari pagi yang cerah, mendengakan kicauan burung, merasakan hembusan angin semilir dan merenungi keindahan alam semesta.

Komentar Facebook Anda

My Latest Post

I WANT THIS!!!

I WANT THIS!!!
Help Me to be JAZZY

I'm Yours JASON MRAZ

Winamp Player