Jumat, 30 Januari 2009

TANGIS SEORANG BUNDA - MOM'S TEARS

One day, there was a child asked his mom,"My dear Mom, why are you crying?". His mother answered,"Because I'm only a woman my dear son..". "I don't understand", the child said. His mother only smiled and nestled his. "My dear, You will never understand..." After that, the child asked his father,"Dad, why mom's crying? I see she just cried without any reasons...". His father answered,"All woman just cry without any reasons". Only that words that his father can gave. So long then, the child grew up to be a teenager and still asked, why women crying?

One night, he dreamed and asked to the God,"Yaa Allah, why did women get easy to cry?"

In his dream, God answered,

"When I created women, I made it being the essential. I create the shoulder to be able to bate all world charges and its contents,although that shoulder must be comfortable and soft to bate a baby head that be gets asleep.

I gave woman forces for can pregnant and issue baby of its womb, although oftentimes too she will again and again accept abusal of her child.

I gave mighty to women who will make her regular withstands, prohibition gives up, while is everybody was desperate.

For women, I gave patient, to nurse their family, to love all their child, in whatever condition and deep situated. Although their children hurt their heart and their feel.

This feel too which will give warmth on babies that most doze bates to fall asleep. This touch is that will give convenience while we hugged softly by woman.

I gave woman one force to lead its husband, through difficult terms and as shieldings for its husband. Is that rib protects each heart in order not to most lacerated?

I gave wisdom and ability to women to give savvy and revive their husband, that good husband is husband that never wound his wife. Although her wisdom oftentimes that will test her each loyalty that given unto by husband, that standing regular, on a line, mutually completes and love each other.

Finally, I gave them tears to be able to lavish their feel. This is that special I give unto woman, to be able to been utilized whenever she wants. Just this is woman weakness, although actually, this tear is a life tears.

Therefore, we should hovers on mothers if she is still alive, because at mother foot we will find heaven.

(From KeeBook-Translated by ARIE_YONA)

Kamis, 29 Januari 2009

DIMANA JODOH KITA?

Jodoh adalah rahasia Allah SWT, Tuhan Maha Kuasa. Kita tidak pernah tahu apakah suami, iseri atau kekasih kita saat ini adalah benar-benar pasangan hidup kita hingga kita tua nanti. Allah SWT telah menciptakan sesuatu berpasang-pasangan termasuk kita manusia. Tetapi, apakah kita bisa cepat menemukan calon pasangan hidup kita itu? Mungkin jodoh kita adalah orang yang ada di depan mata kita, sedangkan kita bersusah payah mencari yang jauh, mungkin hingga ke belahan bumi. Maka marilah kita membuka hati dan mata kita. Terkadang kita tidak sadar akan jalan yang diberikan oleh Allah SWT.

Walaupun apabila seorang laki-laki berparas tampan dan baik hatinya, cukup hartanya belum diterima cintanya oleh seorang gadis, ataupun sebaliknya seorang wanita muda dengan karir yang luar biasa belum mendapatkan jodoh dari cintanya, janagnlah bersedih. Pupuklah kedewasaan sedari sekarang. Berikhtiarlah. Allah sayang kepada orang yang sabar. Banyak yang ketika mencintai tak bisa memiliki.

Berdoa lah kepada-Nya, apabila kita telah menemukan seseorang yang kita harapkan, ataupun kita telah menikah dan mempunyai putra-putri bahkan apabila kita belum mendapatkan belahan hati dan jiwa, semoga orang yang ada bersama kita atau yang akan bersama kita merupakan jodoh kita, sekarang dan selamanya.

Rabu, 28 Januari 2009

CUTE EXPRESSIONS - EKSPRESI LUCU

Buat teman-teman yang suka banget liat ekspresi-ekspresi lucu seperti ini:












Atau yang seperti ini:
















Nah, DOWNLOAD AJA KUMPULAN EKSPRESI INI DI SINI

TANAH VERTISOL - VERTISOL SOIL

Vertisols adalah tanah-tanah mineral yang mempunyai warna abu kehitaman, bertekstur liat dengan kandungan 30% pada horizon permukaan sampai kedalaman 50 cm dan didominasi jenis lempung montmorillonit. Faktor dominan yang mempengarugi pembentukan tanah ini adalah iklim utamanya iklim kering dan batuan tanah yang kaya terhadap kation. Oleh karena itu tanah-tanah ini ditemukan kebanyakan di NTT (0.198 juta ha), Jawa Timur (0.96 juta ha), NTB (0.125 juta ha), Sulawesi Selatan (0.22 juta ha) dan Jawa Tengah (0.4 juta ha).
Lempung ini sifatnya mudah membentuk rekahan lebar dan dalam di musim kemarau dan mudah mengembang di musim hujan. Akibatnya, kondisi tanah ini jika dijadikan sebuah fondasi jalan raya, selalu bergerak 2 x setahun dengan arah yang berlawanan (kembang-kerut). Gaya ini menimbulkan badan jalan jadi bergelombang, mudah retak, dan cepat rusak.
Dalam bidang teknik sipil, khususnya tentang jalan raya, rekayasa yang dilakukan adalah dengan membuat inovasi badan jalan difondasi dengan beton semen cor-coran. Kemudian atasnya dilapisi dengan aspal supaya bisa terasa relatif empuk. Jika di atas tanah ini semen langsung tanpa adanya aspal sebagai pelapis, akan memberikan keugian ban mobil cepat halus (botak). Tanah jenis vertisol yang akan digunakan sebagai lahan pertanian akan memberikan banyak masalah terutama kesuburan yang cenderung rendah, maka solusinya adalah memperbanyak bahan organik seperti kompos dan pupuk kandang, karena benda-benda ini akan bersifat sebagai buffer/penyangga yang berfungsi mengurangi daya mengembang atau mengkerut tanah.
Membangun di atas tanah mengembang yang mempunyai sifat kembang susut yang tinggi sering menyulitkan dan membutuhkan kiat-kiat tertentu supaya bangunan yang dibangun di atasnya aman dari kerusakan. Kerusakan pada lantai bangunan (tegel ternagkat ke atas), keretakan pada dinding tembok, permukaan jalan bergelombang karena penurunan yang tidak merata adalah contoh-contoh kerusakan yang diakibatkan oleh tanah yang mempunyai kembang susut tinggi. Pengembangan (swelling) dan penyusutan (shrinkage) pada tanah lempung pada prinsipnya adalah peritiwa perubahan volume.
Penyusutan tanah terjadi karena adanya penurunan kadar air akibat evaporasi pada musim kering dan pengembangan terjadi karena adanya penambahan kadar air akibat musim hujan. PEristiwa itu akan berlangsung sepanjang tahun seiring dengan adanya perubahan musim. Untuk menanggulangi peristiwa kembang susut tersebut dapat dilakukan dengan mengubah gradasi butir tanah atau menjaga kadar air dalam tanah tidak mengalami perubahan.

Senin, 26 Januari 2009

PENGUKURAN KECEPATAN AIR - WATER VELOCITY MEASUREMENT

Kecepatan aliran air (sungai) merupakan komponen yang sangat penting . hal ini disebabkan oleh pengukuran debit secara langsung di suatu penampang sungai tidak dapat dilakukan (paling tidak dengan cara konvensional). Kecepatan aliran ini diukur dalam satuan panjang setiap satuan waktu, umumnya dinyatakan dalam m/detik. Tergantung dari tingkat ketelitian yang dikehendaki,maka pengukuran kecepatan aliran sungai dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada beberapa metode yang dipakai untuk mendapatkan kecepatan air rata-rata pada arah vertikal, yang kemudian dipakai untuk menghitung debit. (Kinori, 1986)
1. Metoda 1 titik, kecepatan diukur pada kedalaman 0,5-0,7d
2. Metoda 2 titik, kecepatan diukur pada kedalaman 0,2d dan 0,8d dan direratakan.
3. Metoda 3 titik, kecepatan diukur pada kedalaman 0,15d, 0,5d dan 0,85d dan direratakan
4. Metoda 5 titik, kecepatan diukur pada kedalaman 0,2d, 0,6d dan 0,8d dan direratakan

Dari hasil pengukuran tersebut selanjutnya diintegrasi sehingga diperoleh tampang basah saluran dan diperoleh juga kecepatan rata-rata yang dapat mewakili seluruh tampang basah sungai.
Distribusi kecepatan aliran di dalam alur tidak sama arah horizontal maupun arah vertikal. Dengan kata lain kecepatan aliran pada tepi alur tidak sama dengan tengah alur, dan kecepatan aliran dekat permukaan air tidak sama dengan kecepatan pada dasar alur.

HIDROMETRI SUNGAI

Sungai merupakan bagian terendah di permukaan bumi dalam bentuk alur memanjang dari hulu menuju hilir. Sungai juga merupakan sistem alur alam yang dapat terdiri dari satu atau lebih alur-alur yang bertemu atau memanjang. Bentuk ataupun sifat tiap sungai berbeda-beda sehingga perilaku sungai hanya dapat dipahami dengan baik apabila disertai dengan pengamatan-pengamatan dan pengukuran-pengukuran yang dicatat untuk dipakai sebagai data empirik. Bagian dari hidrologi yang membahas tentang pengukuran air dan pengumpulan data untuk analisis hidrologi disebut hidrometri.

Beberapa Pengukuran Sungai yang Dilakukan Diantaranya:
A. Pengukuran Geodetik
Pengukuran geodetik sungai terdiri dari pemetaan sungai, pengukuran tampang melintang sungai dan pengukuran tampan memanjang. Sesuai dengan keperluannya, pengukuran tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Spesifikasi tersebut antara lain dalam hal interval pengukuran, syarat pengikatan ataupun juga skala penggambaran yang disyaratkan.
B. Pengukuran Elevasi muka Air
Pengukuran elevasi muka air diperlukan untuk mendapatkan informasi mengenai keadaan pengaliran pada suatu waktu. Alat yang dipergunakan juga bermacam-macam, yaitu:
a) Staff gauges (Papan Duga)
Merupakan alat ukur elevasi muka air yang didirikan secara vertikal di tepi sebuah sungai. Penempatan dari papan duga ini harus stabil dan diikat pada sebuah titik referensi misalnya BM (bench mark) terdekat atau bangunan tetap lainnya yang telah diketahui elevasinya.
- Apabila range elevasi muka air sungai cukup besar, maka suatu seri papan duga dapat dipasang agar elevasi hingga elevasi tertinggi dapat dibaca (“Sectional staff Gauges”).
- Untuk ketelitian pembacaan maka diletakkan papan pada kemiringan lereng tersebut untuk mengetahui sudut kemiringan dan garis skala dapat disesuaikan.
b) Suspended Weight Gauges
Merupakan bagian dari pengukuran elevasi muka air yang posisi pengukurannya dapat dipindah-pindah karena alat ini sangat portable. Alat ini hanya perlu diikat pada sebuah bangunan tetap sepeti jembatan yang telah diketahui elevasinya.
c) Permanent Auto Gauges
Lebih dikenal dengan AWLR (Automatic Water Level Recorder). Terdiri dari:
1. Rumah pencatat
2. Pencatat automatik
3. Sumur kecil
4. Pengapung
5. Pipa penghubung
6. Benchmark
7. Tangga Pemeriksaan
8. Saringan pelindung penyumbatan.

Selasa, 20 Januari 2009

AKANKAH AMERIKA BERUBAH - WILL AMERICA CHANGE?

Hari ini sejarah baru negara super power Amerika akan dimulai. Satu-satunya Presiden Amerika berkulit hitam akan memasuki White House sebagai tempat barunya. Barack Obama, merupakan presiden terpilih yang menjanjikan akan memberikan perubahan baru kepada Dunia dan kepada Amerika khususnya.
Pada malam ini, tanggal 20 Januari 2009 Obama akan dilantik menggantikan seorang George W. Bush. Kekuasaan Bush merupakan kekuasaan Amerika yang selalu mengutamakan penjajahan terhadap negara islam, mulai dari Afganishtan hingga invasi Irak, melalui campur tangan Amerika di pemerintahan Bush pula Agresi Israel di Palestina berlangsung.
Barack Obama pada malam pelantikan akan melalukan pidato inaugurasi di Gedung Putih di Washington DC. Di depan gedung Capital Congress Obama akan dilantik. Gedung putih merupakan gedung yang dibangun dengan tenaga dari warga kulit hitam di Amerika Serikat. Obama merupakan presiden Amerika yang sangat berpengaruh terhadap psikologi dunia. Di Indonesia saja tidak dipungkiri memiliki harapan perubahan terhadap Amerika sebagai negara super Power. Menjelang pelantikan, sebuah sekolah dasar di Jakarta Menteng 01 merayakan Obama sebagai presiden. Berjuta umat manusia tumpah ruah di jalanan Amerika di Washington DC.
Selama 4 tahun kedepan Obama akan menempati Gedung Putih sebagai seorang presiden di AMerika Serikat. Dia merupakan warga negara Amerika berkulit hitam pertama sebagai presiden setelah sebelumnya sebanyak 43 presiden adalah warga negara amerika yang berkulit putih.
Di tangan Obama akan bergantung perubahan negara Amerika. Dengan kekuatan seorang Obama telah dirancang perubahan yang sangat mendasar, penarikan pasukan dari Irak juga dijanjikan oleh Obama. Tinggal waktu yang akan menjawab, mampukah Presiden Amerika ke-44 ini memberikan perubahan di Amerika dan dunia?

Minggu, 18 Januari 2009

ASURANSI JIWA

Adopted from Steven Tiw’s Book

Sebuah bisnis asuransi adalah berlandas kepedulian pada manusia. Dengan motto “membantu orang lain, maka orang lain akan membantu kita”, kita bertujuan membantu setiap keluarga menyiapkan diri untuk menghadapi peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada mereka. Lalu kita melayani setiap nasabah dengan sebaik-baiknya, mereka pada gilirannya akan memberikan imbal balik dengan menganjurkan orang lain mendatangi kita.

MISI CINTA
Bisnis asuransi ini berurusan dengan cinta. Orang membeli asuransi karena mereka ingin memastikan bahwa orang-orang yang mereka cintai mendapat perlindungan ketika semua peristiwa buruk menimpa. Jikalau mereka terkena bencana, orang-orang yang mereka cintai di rumah masih dapat melanjutkan hidup dengan baik.
Kita sebenarnya berbuat banyak untuk masyarakat. Jika kita berhasil menjual jasa asuransi jiwa, makin banyak orang dapat menikmati perlindungan menyeluruh. Resiko dapat dihitung atau dialihkan. Kita tidak perlu mewariskan duka kepada anak-anak dan isteri kita karena kematian seorang ayah ataupun karena kematian seorang suami.
Asuransi jiwa selalu mengemban misi cinta, yakni menjamin agar setiap orang hidup bahagia selamanya. Maka setiap orang harus menyisihkan sebagian uangnya untuk hari kelabu yang datang nanti.

MELAYANI
Bisnis asuransi ini melayani orang lain, hanya jika anda mau melayani orang lain agar mau ikut asuransi dan mereka dapat merasakan arti pentingnya. Oleh karena asuransi adalah jasa yang tak kasat mata, kita hanya memasarkannya dengan pendirian yang kukuh, profesionalisme dan mutu layanan.

CINTA DAN KERAMAHAN
Kita mesti dapat mempelakukan orang lain dengan ramah dan jujur, sehingga mereka tahu betapa besar kepedulian kita pada mereka. Beginilah cara kita menemui orang lain berarti bertindak untuk mengajak oang lain menyisihkan sejumlah uang sebagai jaminan pelindungan.

CONTOH ILUSTRASI:
- PRUDENTIAL 350 ribu/bulan
- PRUDENTIAL 400 ribu/bulan

Ingin Mendapat Perlindungan Asuransi Jiwa PT. Prudential Life Assurance?
Hubungi:
ARIE KUSNADY
arikusnady2412@yahoo.com
Pekanbaru

Kamis, 08 Januari 2009

PENGEMBANGAN KONSTRUKSI JALAN DI LAHAN GAMBUT

A. Latar Belakang Permasalahan
Daerah gambut di Indonesia sangat luas dan tersebar di pulau besar maupun kecil. Pada mulanya daerah tanah gambut kurang diperhatikan dan tidak menarik secara ekonomi, tetapi karena pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi memaksa orang membangun di atas tanah gambut. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk membuka daerah terisolir dengan pembangunan ruas jalan baru karena banyak ditemuinya potensi alam di bawah lahan tanah gambut.
Penggunaan lahan gambut sebagai areal pembangunan baik pertanian, hunian, maupun infrastruktur, termasuk jalan, akhir-akhir ini terlihat semakin menggejala. Sementara selama ini orang membuat jalan di atas gambut dengan menggunakan alas rangkaian kayu gelondongan, untuk memperbaiki daya dukung gambut dan menyeragamkan penurunan, sehingga memerlukan pembabatan hutan.
Sebagian dari aktivitas itu berada di atas lahan tanah gambut dengan ketebalan yang bervariasi dan memiliki daya dukung yang sangat rendah (extremely low bearing capacity). Akibatnya banyak menimbulkan masalah bagi konstruksi yang harus dibangun di atas lapisan tanah gambut.
Umumnya diakibatkan oleh rendahnya daya dukung, sifat permeabilitas yang tinggi dan sifat pemampatan (konsolidasi) yang sangat tinggi, terutama kompresi sekunder yang memakan waktu lama. Tidak sedikit kerusakan jalan yang terjadi dalam waktu yang relatif lebih cepat dari umur rencana dan seringkali memerlukan biaya yang cukup besar dalam rangka pembinaan jalan pada lokasi tersebut.

B. Studi Pustaka
Gambut adalah tanah lunak, organik dan sangat sulit dipindahkan, serta mempunyai daya dukung yang sangat rendah. Secara teknis tanah gambut tidak baik sebagai landasan karena memiliki kompresibilitasnya tinggi. Gambut mengandung bahan organik lebih dari 30 %, sedangkan lahan gambut adalah lahan yang ketebalan gambutnya lebih dari 50 cm. Lahan yang ketebalan gambutnya kurang daripada 50 cm disebut lahan bergambut. Gambut terbentuk dari hasil dekomposisi bahan2 organik seperti dedaunan, ranting serta semak belukar yang berlangsung dalam kecepatan yang lambat dan dalam keadaan anaerob.
Berdasarkan ketebalannya, gambut dibedakan menjadi empat tipe :
1. Gambut Dangkal, dengan ketebalan 0.5 - 1.0 m
2. Gambut Sedang, memiliki ketebalan 1.0 - 2.0 m
3. Gambut Dalam, dengan ketebalan 2.0 - 3.0 m
4. Gambut Sangat Dalam, yang memiliki ketebalan melebihi 3.0 m
Selanjutnya berdasarkan kematangannya, gambut dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Fibrik, digolongkan demikian apabila bahan vegetatif aslinya masih dapat diidentifikasikan atau telah sedikit mengalami dekomposisi.
2. Hemik, disebut demikian apabila tingkat dekomposisinya sedang.
3. Saprik, merupakan penggolongan terakhir yang apabila telah mengalami tingkat dekomposisi lanjut.
Tanah Gambut secara umumnya memiliki kadar pH yang rendah, memiliki kapasitas tukar kation yang tinggi, kejenuhan basa rendah, memiliki kandungan unsur K, Ca, Mg, P yang rendah dan juga memiliki kandungan unsur mikro (seperti Cu, Zn, Mn serta B) yang rendah pula.
Pembangunan di daerah gambut, untuk mendapatkan stabilitas tanah yang baik membutuhkan waktu yang relative lama (cara konvensional), yaitu dengan pre-loading. Salah satu alternatifnya dengan membuat aliran vertical atau horizontal drainase pada tanah gambut itu sendiri selama proses pre-loading berlangsung. Pre-loading dengan drainase ini dimaksudkan atau ditujukan air yang termampatkan selama proses konsolidasi lebih cepat teralirkan sebagai akibatnya tanah akan mengalami penurunan (settlement). Penurunan akibat pre-loading ini diharapkan dapat mengurangi penurunan bangunan nantinya.
Besarnya pre-loading ini tergantung pada pembebanan bangunan yang akan diterima tanah nantinya serta penurunan bangunan yang diizinkan tentunya. Proses drainase dapat dibantu dengan pembuatan sumuran-sumuran yang berisi material sangat permeable (kerikil, pasir kasar, kerakal) atau dengan bahan sintetis yang telah banyak digunakan. Diharapkan dengan proses drainase seperti ini maka tanah akan cepat lebih stabil dan settlement yang akan datang tidak melebihi batas-batas yang telah ditentukan.
Untuk konstruksi jalan diperlukan penelitian terhadap sifat-sifat teknik gambut yang mencangkup daya dukung, besar dan waktu penurunan, ketebalan serta jenis tanah yang berada dibawahnya. Indonesia memiliki lahan gambut seluas 27.000.000 ha terpusat di Pulau-pulau : Kalimantan, Sumatera dan Irian Jaya.

C. Analisa dan Pembahasan
Masalah utama di areal gambut (peat) yang utama adalah sifatnya yang sangat compressible dimana lapisannya akan memiliki potensi settlement (penurunan) yang sangat besar ketika dibebani di atasnya. Semakin tebal lapisan gambutnya, semakin besar settlement yang dapat terjadi.
Gambut di Indonesia (contoh Kalimantan) merupakan salah satu daerah yang memiliki lapisan gambut yang besar di dunia (s.d 15-20m). Metode aplikatif yang dapat diterapkan berkaitan dengan konstruksi suatu struktur di atasnya akan sangat bergantung pada beberapa aspek, misalnya tebal gambut, daya dukung lapisan tanah di bawah gambut, sifat konstruksi di atasnya, dan tentu saja properties dari gambut (peat) itu sendiri.
Jika lapisan gambutnya cukup tipis, 0-2m, cara yang paling gampang adalah dengan membuang atau mengupas lapisan gambut tersebut dan menggantinya dengan material yang lebih baik. Jika kedalamannya tidak terlalu dalam (3-4m), konstruksi dengan menggunakan cerucuk kayu (dolken atau curdoray) dapat pula menjadi pilihan. Sedangkan jika lapisan gambutnya sangat dalam atau tebal, maka konstruksi dengan tiang pancang maupun dengan menggunakan material alternatif yang ringan seperti EPS (expanded polyesthyrine) dapat menjadi pilihan. Namun tentu kita harus pula memperhitungkan segi biayanya pula.
Settlement pada gambut dapat pula di percepat dengan melakukan preloading ataupun dengan menggunakan system vertical drain (PVD, sand drain, etc.). Metode aplikatif dapat dipilih jika masalahnya sesuai dan telah melakukan analisis mendalam berdasarkan soil investigation yang baik serta dengan menggunakan pendekatan yang tepat. Saat ini telah banyak software yang dikembangkan untuk dapat memperhitungkan besarnya dan lamanya settelemnt yang akan terjadi berdasarkan karakteristik lapisan gambut setempat
Untuk areal gambut luas yang akan dijadikan konstruksi jalan, biasanya dengan cara memperbaiki areal tersebut dengan cara dikupas atau digali kemudian galian tersebut diisi dengan lapisan tanah atau pasir yang lebih baik, dimana tanah yang telah diganti tersebut dipampatkan dengan diberi beban diatasnya berupa tumpukan pasir atau tanah selama jangka waktu tertentu.
Untuk mempercepat pemampatan lapisan tanah, ada beberapa cara yang dilakukan yaitu ada yang menggunakan tiang pasir (vertical sand drain, contohnya pada proyek EXOR I di Balongan) yang dipasang pada setiap jarak tertentu dan ada juga yang menggunakan sejenis bahan sintetis yang dipasang vertical juga yang jaraknya tergantung kebutuhan (biasanya sekitar 1 ) yang dikenal dengan nama vertical wick drain.
Penggunaan vertical wick drain ada juga yang ditambah dengan bantuan pompa vakum untuk mempercepat proses pemampatan tanah. Semua hal ini dilakukan untuk mengeluarkan air dan udara yang mengisi pori-pori pada lapisan tanah. Proses pemampatan tanah ini ada juga yang menggunakan sistem yang disebut dynamic consolidation yaitu dengan cara menjatuhkan beban yang berat kelapisan tanah yang akan dipampatkan (system ini contohnya dipakai pada proyek Kansai airport di Jepang dan Nice airport di Perancis yang mana arealnya berupa areal reklamasi).
Untuk areal yang tidak luas, pondasi untuk equipment, ada yang langsung membangun pondasinya (contohnya pondasi cakar ayam), yang mana setelah pondasinya terpasang baru kemudian diberi beban diatasnya berupa tumpukan pasir atau tanah supaya terjadi pemampatan sampai yang diinginkan baru kemudian dibangun konstruksi jalan yang ingin dipasang diatasnya. Cara yang murah adalah dengan memakai dolken atau bambu berukuran diameter sekitar 8 cm dan panjang antara 4 s.d 6 meter yang dipancang dengan jarak tergantung kebutuhan (biasanya sekitar 30-40cm).
Sistem Pondasi untuk tanah lunak menggunakan metoda raft foundation (Pondasi Rakit) yaitu Pondasi Sarang Laba-Laba. Pondasi sarang laba-laba ini pada dasarnya bertujuan untuk memperlakukan sistem pondasi itu sendiri dalam berinteraksi dengan tanah pendukungnya.
Semakin fleksibel suatu pondasi (Pondasi Dangkal), maka semakin tidak merata stress tanah yang timbul, sehingga terjadi konsentrasi tegangan di daerah beban terpusat. Sebaliknya semakin kaku pondasi tersebut, maka akan semakin terdistribusi merata tegangan tanah yang terjadi yang dengan sendirinya effective contact area pondasi tersebut akan semakin besar dan tegangannya akan semakin kecil.
Pondasi sarang laba-laba ini memiliki kedalaman antara 1 s/d 1.5 meter, dan terdiri dari pelat rib vertical yang berbentuk segitiga satu sama lainnya. Di antara ruang segitiga tersebut akan diisi material tanah pasir yang dipadatkan (bisa sirtu). Selanjutnya di atas pelat tersebut akan di cor pelat beton dengan tebal 150 s atau d 200 mm. Konstruksinya cukup sederhana dan cepat dilaksanakan serta ekonomis.
Cara lain yang selama ini dipakai pada pembuatan jalan adalah pemakaian kanoppel atau galar kayu sebagai perkuatan tanah dasar pada pembuatan jalan diatas tanah gambut cukup besar. Banyaknya pembangunan jalan yang selama ini dikerjakan dengan memakai kanoppel tidak lepas dari pertimbangan ekonomis mengingat fungsi jalan raya selalu berkaitan dengan dimensi panjang yang melibatkan bahan perkerasan dengan jumlah yang cukup banyak.
Adanya alternatif lain untuk meningkatkan perkuatan tanah dasar yaitu dengan pemakaian geotextile dapat memberikan pertimbangan lain secara ekonomis dan struktur. Geotextile merupakan suatu bahan geosintetik yang berupa lembaran serat sintetis tenunan dan tambahan bahan anti ultraviolet. Geotextile ini mempunyai berat sendiri yang relatif ringan dan dapat diabaikan, akan tetapi mempunyai kekuatan tarik yang cukup besar untuk menerima beban diatasnya. Keunikan utama geotextile adalah konsistensi kualitas sebagai produk industri permanen dan sangat kompetitif dalam harganya, namun relatif mudah dan murah penerapannnya untuk perkuatan tanah dasar, serta hasil akhir yang memiliki kelebihan antara lain:
• Menjaga penurunan tanah dasar yang lebih seragam.
• Meningkatkan kekuatan tanah dasar dan memperpanjang umur sistem.
• Mengurangi ketebalan agregat yang dibutuhkan untuk menstabilkan tanah dasar.
Pemakaian kanoppel dan geotextile ini diharapkan akan memberikan
keuntungan antara lain :
• Memberikan lantai kerja bagi kendaraan konstruksi untuk pelaksanaan penimbunan selanjutnya.
• Mencegah kontaminasi dan kehilangan material timbunan.
• Mengurangi volume material timbunan dan biaya.
Dari beberapa pengamatan yang menyimpulkan secara kasar bahwa biaya
awal geotextile lebih tinggi dibandingkan dengan pemakain kanoppel atau galar kayu.

D. Kesimpulan
Kondisi jalan di lahan gambut umumnya masih belum memuaskan, termasuk Jalan Nasional yang masih banyak dalam kondisi rusak atau rusak berat. Hal ini antara lain disebabkan karena :
1) Masih banyak jalan di lahan gambut yang masih berupa jalan tanah, sehingga sangat sensitif terhadap pengaruh air, baik air hujan yang jatuh dipermukaan jalan, air yang melimpas permukaan jalan karena drainase yang kurang baik, maupun pengaruh dari air tanah, yaitu air yang muncul dari bawah permukaan jalan.
2) Tanah dasar yang kurang baik, misalnya tanah lunak pada gambut yang daya dukungnya sangat rendah, tanah yang banyak mengandung lempung sehingga mudah menjadi cair atau bubur apabila kena air.
3) Jenis-jenis penanganan yang dapat diterapkan pada pembangunan untuk konstruksi jalan di atas tanah gambut secara umum adalah sebagai berikut:
- Perbaikan sifat tanah
- Timbunan ringan
- Pemasangan matras
- Tiang pancang

Jumat, 02 Januari 2009

SEBUAH KISAH, SEBUAH CERITA - A LIFE STORY -

Pada suatu hari, seorang gadis muda menunggu penerbangannya di sebuah bandara yang super sibuk. Karena harus menunggu berjam-jam di bandara tersebut menjelang keberangkatannya, dia memutuskan membeli sebuah buku untuk menghabiskan waktunya. Dia juga membeli sebungkus kue kecil. Dia duduk di kursi yang memiliki sandaran tangan, di ruang VIP bandara, untuk istirahat dan membaca buku yang baru dibelinya dengan tenang. Di sisi sandaran tangan di mana kue terletak, seorang laki-laki duduk di kursi sebelah, membuka majalah dan mulai membaca. Ketika ia mengambil kue pertama, laki-laki itu juga turut mengambil. Si gadis merasa gemas tapi tidak berkata apa-apa. Dia hanya berpikir:
“Lancang benar! Bila saya nggak sabaran sudah kugebuk dia untuk kenekatannya!”. Ketika tinggal satu kue yang tersisa si gadis mulai berpikir:
“Aha…bakal ngapain sekarang orang yang nggak sopan ini?”
Lalu, laki-laki itu mengambil kue yang tersisa, membaginya dua, lalu memberikan yang separuh padanya.
Benar-benar keterlaluan!
Si gadis benar-benar marah besar sekarang!
Dalam kemarahannya, dia mengakhiri bukunya, dikemasnya barangnya lalu bergegas ke tempat boarding. Ketika sudah duduk di seat-nya, di dalam pesawat, dia merogoh tasnya untuk mengambil kacamata, dan dia sontak terkejut, sebungkus kuenya masih ada di dalam tas, tak tersentuh, tak terbuka!
Dia merasa sangat malu!! Dia sadar telah keliru…
Dia lupa kalau kuenya masih tersimpan di dalam tas. Laki-laki tadi telah berbagi kue dengannya, tanpa merasa marah atau sengit.
ketika si gadis amat marah, berpikir bahwa ia telah berbagi kue dengan laki-laki itu. Dan kini tidak ada lagi kesempatan untuk menerangkan kelalaiannya.. Juga untuk meminta maaf.

Moril dari kisah ini…
Ada 4 hal yang tak dapat kembali:
1. Batu… setelah ia dilontarkan!!
2. Kata… setelah ia diucapkan!!
3. Kesempatan… setelah ia hilang!!
4. Waktu… setelah ia berlalu!!
Seberapa berharga hidup kita?

Komentar Facebook Anda

My Latest Post

I WANT THIS!!!

I WANT THIS!!!
Help Me to be JAZZY

I'm Yours JASON MRAZ

Winamp Player