Senin, 26 Januari 2009

PENGUKURAN KECEPATAN AIR - WATER VELOCITY MEASUREMENT

Kecepatan aliran air (sungai) merupakan komponen yang sangat penting . hal ini disebabkan oleh pengukuran debit secara langsung di suatu penampang sungai tidak dapat dilakukan (paling tidak dengan cara konvensional). Kecepatan aliran ini diukur dalam satuan panjang setiap satuan waktu, umumnya dinyatakan dalam m/detik. Tergantung dari tingkat ketelitian yang dikehendaki,maka pengukuran kecepatan aliran sungai dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada beberapa metode yang dipakai untuk mendapatkan kecepatan air rata-rata pada arah vertikal, yang kemudian dipakai untuk menghitung debit. (Kinori, 1986)
1. Metoda 1 titik, kecepatan diukur pada kedalaman 0,5-0,7d
2. Metoda 2 titik, kecepatan diukur pada kedalaman 0,2d dan 0,8d dan direratakan.
3. Metoda 3 titik, kecepatan diukur pada kedalaman 0,15d, 0,5d dan 0,85d dan direratakan
4. Metoda 5 titik, kecepatan diukur pada kedalaman 0,2d, 0,6d dan 0,8d dan direratakan

Dari hasil pengukuran tersebut selanjutnya diintegrasi sehingga diperoleh tampang basah saluran dan diperoleh juga kecepatan rata-rata yang dapat mewakili seluruh tampang basah sungai.
Distribusi kecepatan aliran di dalam alur tidak sama arah horizontal maupun arah vertikal. Dengan kata lain kecepatan aliran pada tepi alur tidak sama dengan tengah alur, dan kecepatan aliran dekat permukaan air tidak sama dengan kecepatan pada dasar alur.

Komentar Facebook Anda

My Latest Post

I WANT THIS!!!

I WANT THIS!!!
Help Me to be JAZZY

I'm Yours JASON MRAZ

Winamp Player