Selasa, 30 Juni 2009
LOVE YOUR YOUNG SKIN
Jumat, 12 Juni 2009
Selasa, 09 Juni 2009
DAYA GUNA AIR
Penyediaan sumber daya air dalam setiap wilayah sungai dilaksanakan sesuai dengan penatagunaan sumber daya air yang ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan pokok, sanitasi lingkungan, pertanian, ketenagaan, industri, pertambangan, perhubungan, kehutanan dan keanekaragaman hayati, olahraga, rekreasi, pariwisata, ekosistem dan estetika.
Pengembangan sumber daya pada wilayah sungai ditujukan untuk peningkatan kemanfaatan fungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk rumah tangga, pertanian, industri, pariwisata, pertahanan, pertambangan, ketenagaan, perhubungan, dan untuk berbagai keperluan lainnya
Pengembangan air tanah pada cekungan air tanah haruslah dilakukan secara terpadu dalam pengembangan sumber daya air pada wilayah sungai dengan upaya pencegahan terhadap kerusakan air tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.
DOWNLOAD DOKUMEN INI
MARI BERBUAT BAIK
"Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia beriman, maka sesungguhnya akan Kami karuniakan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka lakukan." [An-Nahl: 97]
Allah maha kuasa. Ini adalah bagian dari janji-Nya kepada setiap makhluk ciptaannya. Kita diminta untuk berbuat baik dan mengerjakan amal shalih, tidak terbatas hanya laki-laki saja, tapi juga untuk perempuan. Allah telah menjanjikan kehidupan yang baik dan balasan pahala yang yang lebih besar dari apa saja hal baik yang kita lakukan. Di antara sikap berbuat baik tersebut yaitu bersyukur kepada-Nya dan mengucapkan hal-hal yang baik.
Dalam hadits shahih, Rasulullah Shallallahu âalaihi wa sallam menggambarkan, bersabda:.
“Sungguh mengagumkan perihal mukmin. Semua hal yang dialaminya adalah baik. Jika ia mendapat hal yang menyenangkan, ia bersyukur. Maka hal itu menjadi suatu kebaikan baginya. Jika ia tertimpa hal yang menyakitkan, ia bersabar. Maka hal itu menjadi suatu kebaikan baginya. Sifat itu tidak dimiliki siapapun kecuali oleh seorang mukmin”
Mari kita berprilaku baik kepada orang lain melalui ucapan, perbuatan dan segala bentuk kebaikan. Semua itu adalah kebaikan untuk diri dan tindak kebaikan untuk orang lain. Lantaran kebaikan itu dan sesuai dengan kadar kebaikan itu jua, Allah menangkis segala kegundahan dan kesedihan, baik untuk orang yang berprilaku baik atau untuk orang yang jahat.
Rabu, 03 Juni 2009
KONSEP BIOPORI
a. definisi
Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai akitifitas organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah lainnya. Lubang-lubang yang terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah. Bila lubang-lubang seperti ini dapat dibuat dengan jumlah banyak, maka kemampuan dari sebidang tanah untuk meresapkan air akan diharapkan semakin meningkat.
Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah atau dengan perkataan lain akan dapat mengurangi bahaya banjir yang mungkin terjadi. Peningkatan jumlah biopori tersebut dapat dilakukan dengan membuat lubang vertikal kedalam tanah. Lubang-lubang tersebut selanjutnya diisi bahan organik, seperti sampah-sampah organik rumah tangga, potongan rumput atau vegetasi lainnya, dan sejenisnya.
Bahan organik ini kelak akan dijadikan sumber energi bagi organisme di dalam tanah sehinga aktifitas mereka akan meningkat. Dengan meningkatnya aktifitas mereka maka akan semakin banyak biopori yang terbentuk. Keseimbangan antara lubang vertikal yang dibuat dengan biopori yang terbentuk akan memungkinkan lubang-lubang ini dimanfaatkan sebagai lubang peresapan air artifisial yang relatif murah dan ramah lingkungan. Lubang resapan ini selanjutnya diberi julukan LUBANG RESAPAN BIOPORI atau disingkat sebagai LRB.
b. Upaya Peningkatan Daya Resapan Air.
Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang.. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm2 atau hampir 1/3 m2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm2. Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.
c. Pemanfaatan Sampah Organik
Lubang resapan biopori "diaktifkan" dengan memberikan sampah organik kedalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos.. Dengan melalui proses seperti itu maka lubang resapan biopori selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai "pabrik" pembuat kompos. Kompos dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya. Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman/sayuran organik maka kompos dari LRB adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya.
d. Pemanfaatan Fauna Tanah dan Akar Tanaman
Lubang Resapan Biopori diaktifkan oleh organisme tanah, khususnya fauna tanah dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang selanjutnya akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan "saluran" air untuk meresap ke dalam tubuh tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-rongga atau liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga keberadaannya sehingga kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharaannya. Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya.
Kewajiban faktor manusia dalam hal ini adalah memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organik pada periode tertentu. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tubuh biota dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca; berarti mengurangi pemanasan global dan memelihara biodiversitas dalam tanah.
Dengan hadirnya lubang-lubang resapan biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga berbagai masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam berdarah dan kaki gajah (filariasis) akan dapat dihindari.
DOWNLOAD DOKUMEN
ROOF GARDEN
Gedung, area parkir dan Jalan yang padat akan banyak diisi oleh udara panas yang dihasilkan dari penguapan benda keras, seperti beton, kaca, kendaraan dan efek polusi lainnya memerlukan tanaman untuk mengimbangi kondisi lingkungan tersebut, dengan melalui konsep perencanaan yang tanpa mengurangi nilai fungsi, estetika, dan ramah lingkungan itu sendiri. Untuk gedung-gedung dengan areal atap yang masih kosong dapat dimanfaatkan untuk program roof garden.
Roof Garden adalah Penghijauan yang memiliki ruang secara vertikal di sekeliling badan bangunan dan horizontal bila terdapat ruang terbuka diatas gedung tersebut. Roof Garden merupakan area publik dalam bentuk Taman yang memiliki fungsi sebagai penutup/penghalang dari sinar matahari terhadap Bangunan secara langsung. Dengan adanya konsep perencanaan yang bijak, yang akan mengatur segala bentuk optimalisasi ruang hijau (Roof Garden) yang ada di sekitar Gedung Perkantoran, dan juga akan memberikan konsep edukasi bagi penghuni gedung dengan beberapa papan informasi sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian Pemerintah terhadap lingkungan.
Manfaat Roof Garden
1. Area penghijauan (Roof Garden) tersebut juga akan menjadi sarana pendukung bagi lingkungan dan penghuni disekitarnya.
2. Menciptakan suatu keseimbangan antara hunian dan lingkungannya.
Contoh : masyarakat yang berjalan dan duduk santai di sepanjang Gedung Perkantoran dapat menghirup udara segar dan memanjakan mata dengan view yang indah dari penghijauan tersebut.
3. Menciptakan suatu area perkotaan yang ramah lingkungan, modern, higienis yang menawarkan area publik yang sehat, unik, namun dilengkapi juga dengan area edukasi yang mewakili konsep modernisasi
4. Mengurangi efek pemanasan global, belum lagi ditambah dari polusi udara yang dihasilkan dari asap kendaraan dan buangan gas dari dalam gedung itu sendiri.
Bangunan di sepanjang jalur kemacetan lalu lintas dan yang memiliki area ruang luar yang sempit tetap dapat dihijaukan dengan konsep yang manusiawi dan ramah lingkungan. Sempitnya area terbuka hijau di Perkotaan dan padatnya lalulintas perkotaan maka salah satu solusi terbaiknya adalah Roof Garden. Dimana semua area Gedung Perkantoran menggunakannya, sehingga dapat menciptakan lingkungan sehat, nyaman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat disekitarnya.
DOWNLOAD DOKUMEN
QUALITY CONTROL OF CIVIL WORK
Yang harus dipahami dalam Quality Control of Civil Work adalah:
1. Sikap dan Motivasi seorang Quality Control
2. Manajemen Pengendalian Mutu
3. Karakteristik tanah dan uji laboratorium untuk pekerjaan tanah dan pondasi
4. Kontrol Pekerjaan tanah dan pondasi
6. Evaluasi mutu beton
7. Pengujian Tidak Merusak (NDT)
8. Peralatan, Metoda, dan Pelaksanaan Pengujian NDT
9. Pengendalian Mutu pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan
10. Pengendalian mutu pada pelaksanaan penghamparan dan pemadatan
11. Praktek Laboratorium dan Lapangan
Dari seorang Civil Engineer harus:
1. Mengetahui tentang sikap dan motivasi seorang Quality Control
2. Memahami tentang pengendalian mutu pekerjaan tanah, pondasi, pekerjaan beton
dan struktur
3. Memahami tentang pengendalian mutu pekerjaan perkerasan aspal
4. Menguasai praktek laboratorium dan lapangan
DOWNLOAD DOCUMENT Quality Control of Civil Work
My Latest Post
TENTANG TEKNIK SIPIL
- Arus Teluk dan Pemanasan Global
- Bangunan Pengendali Banjir
- Beijing Airport
- Beton Mutu Tinggi
- Cara Memelihara Lingkungan
- Daya Guna Air
- DOKUMEN KEPPRES NO 80. TAHUN 2003
- Faktor Penentu Debit Air
- Faktor Penting Perancangan Struktur Baja
- Gambut Sebagai Sumber Energi..
- Hidrometri Sungai
- Intrusi Air Laut Terhadap Air Tanah
- Istilah Dalam Irigasi Pertanian
- Jenis-Jenis Pondasi
- Komponen Penyusun Suatu Sungai
- Konsep Biopori
- Konstruksi Bangunan Mesjid
- Manajemen Rumah Sehat
- Masalah Gambut
- Mengintip Karya Norman Foster
- Metoda Hujan Buatan Sebagai Sumber Air Irigasi
- Network Planning Pada Pekerjaan Konstruksi
- Pengembangan Jalan di Lahan Gambut
- Penginderaan Jauh
- Pengukuran Kecepatan Air
- Perancangan Struktur Baja
- Peraturan Penawaran, Kontrak dan Lelang
- Perhitungan Muka Air Laut dengan Metode Admiralty
- Pondasi Dengan Pembesaran Ujung
- Quality Control Of Civil Works
- Roof Garden
- Stabilisasi Tanah (Perkuatan dan Perbaikan)
- Stabilitas Lereng Dengan Faktor Gempa
- Struktur Jembatan
- STRUKTUR KAYU
- Sumber Daya Air
- Sumber Daya Manusia Pada Pekerjaan Konstruksi
- Teknik Pengendalian Longsor
- Teknik Sungai
DOWNLOAD FILES
2. YouTube Downloader
3. WinRar 3.80
4. Download GIF Animator (.rar)
5. DOWNLOAD RemoveWGA1.2 (.exe)
6. BUKU HARUN YAHYA (.PDF)
7. Tari Persembahan Melayu (.MP3)
8. Mari Berbuat Baik (.pdf)
9. Takut Kepada Allah (.pdf)
10. KIAT MENGATASI KEJENUHAN RUMAH TANGGA (.doc)
11. Download Kumpulan Ekspresi Kartun Lucu (.rar)
12. Sebab Terjadinya Musibah (.pdf)
13. Krisis Kepemimpinan (.pdf)
KEPPRES NO 80 TAHUN 2003 DOWNLOAD
TEKNIK SIPIL DOWNLOAD
- Airport Diktat(.rar)
- Bahan Bangunan Non-Logam (.pdf)
- Beton Mutu Tinggi (.pdf)
- Buku Panduan Banjir Jakarta (.pdf)
- Cable Stayed (.doc)
- Daya Guna Air (.doc)
- Download Annex 14 (.pdf)
- Download Surat Keterangan dan Permohonan(.rar)
- Drainase Lapangan Olahraga (.rar)
- Faktor Penentu Debit Air
- Faktor Penting Perancangan Str. Baja (.pdf)
- Hidraulic Jack Stressed (.pdf)
- Hukum Kontrak Umum (.pdf)
- Intrusi Air Laut Terhadap Air Tanah (.pdf)
- Jasa Konstruksi (.pdf)
- Kabel Prategang (.pdf)
- Komponen Penyusun Sungai (.pdf)
- Konsep Biopori (.pdf)
- Memelihara Lingkungan
- Pengembangan Jalan Lahan Gambut (.pdf)
- Perancangan Struktur Baja (.pdf)
- Perbaikan dan Perkuatan Tanah (.doc)
- Perencanaan Lapangan Terbang (.doc)
- PP No 28 Tahun 2000
- Quality Control Of Civil Work(.pdf)
- Rekayasa Sungai (.doc)
- Roof Garden(.pdf)
- STABILISASI TANAH UNIVERSITAS RIAU (.zip)
- Stabilitas Lereng (.pdf)
- Struktur Jembatan (.pdf)
- Struktur Kayu (.pdf)
- Sumber Daya Manusia Pd Pekerjaan Konstruksi (.pdf)
- Teknik Pengendalian Longsor(.doc)
- Teknologi Krib Sungai (.rar)