NIKMATNYA BERTAUBAT

Kemaksiatan akan mengantarkan kepada kesenangan duniawi yang sifatnya hanya seteguk air. Kemaksiatan tidak akan mengantarkan kepada pintu surga, marilah kita bertaubat.
Empat syarat taubat:
1. Meninggalkan dosa dengan sekuat hati dan niat tinggi. Berniatlah untuk tidak mengulangi mereguk manisnya kemaksiatan yang begitu menggoda. Bulatkan tekad, palingkan muka dari buah ranum yang akan menyengsarakan. Apabila perbuatan maksiat masih tetap dikerjakan, itu berarti niat perlu diperbaharui. Niat belumlah sempurna.
2. Menjaga diri untuk tidak mengulangi kesalahan kedua kali. Hari-hari yang dilalui harus diliputi dengan kewaspadaan, agar tidak terjebak lagi oleh tipu daya syetan durjana yang pernah menggelincirkan. Cukuplah sekali saja bersalah. Cukuplah sekali saja sengsara dan tergoda.
3. Perbuatan dosa yang pernah dilakukan maupun yang sewaktu-waktu bisa dikerjakan sebaiknya diimbangi dengan kebaikan. Hanya dengan perbuatan baiklah bisa menghapus noda berwarna hitam pekat itu.
4. Meninggalkan kemaksiatan semata-mata takut akan murka kepada Allah SWT bukan karena adanya riya’ terhadap orang lain ataupun merasa gengsi. Takutlah kepada azab Allah SWT yang sewaktu-waktu bisa diturunkan tanpa tahu apa dan bagaimana bentuk azab tersebut.


Saudaraku…
Beristighfarlah…
Mari kita mohon ampun kepada-Nya.
Sebelum terlambat dan sebelum sang malaikat maut datang bertandang. Mari kita segera bersimpuh di hadapan Allah SWT. Masih ada kesempatan untuk mensucikan diri dari noda.