TOPI (HAT)

Di Inggris, orang-orang di sana sangat menyukai topi sebagai salah satu pelengkap pakaian mereka. Pada zaman Victoria, di London banyak sekali jenis topi yang bermunculan. Beberapa jenis topi tersebut adalah topi:
- Topi bowler, berbentuk bulat. Mereka menyebutnya juga sebagai billycock, coke dan derby.
- Topi tinggi
- Topi sutera
- Topi opera
- Topi ascot, dan
- Topi boater.
Pemilihan topi-topi tersebut biasanya begantung pada banyak faktor seperti zaman dan lokasi tempat tinggal. Biasanya topi-topi tersebut digunakan untuk hanya sebagai mode, tetapi ada juga beberapa jenis topi yang digunakan sebagai bahan untuk melakukan penyamaran.
Bagaimana dengan negara kesayangan kita?
Di Indonesia, karena nenek moyang kita petani yang doyan membajak (tapi ada hubungan nggak ya dengan kebiasaan kita 'membajak'?), makanya topinya banyak yang segitiga (topi pak tani). Nah, di Jawa ada lagi topi khas yang sudah pasti kita semua mengenalnya, BLANGKON. Saya tidak tahu persis sejak kapan blangkon dikenal, tetapi konon blangkon hingga saat ini menjadi salah satu warisan budaya suku Jawa.
Seiring dengan berkembangnya zaman, topi-topi di Indonesia banyak menjadi trend dengan gaya mulut bebek yang monyong.. Tapi keren abis..