Penyakit ini adalah penyakit yang sangat berbahaya. Awal tahun lalu saya secara tidak sadar telah terserang penyakit ini. Banyak gejala-gejala yang nyata sebenarnya, tapi berhubung tidak mengetahui sebelumnya bahwa penyakit ini punya banyak gejala khusus seperti panas badan ketika demam memcapai 39-40 derajat Celcius.
Himbauan dari iklan Tika Wibisono sejujurnya ada membantu dengan menunjukkan bahwa demam berdarah wajib untuk diwaspadai.
Sekarang semakin banyak penderita penyakit ini karena cuaca yang cenderung hujan. Di televisi saja ada puluhan warga yang dilarikan ke rumah sakit setiap harinya. Sungguh memprihatinkan. Dalam pikiran saya dahulu, yang terkena demam berdarah hanyalah anak-anak, tetapi orang dewasa juga ternyata banyak yang menjadi korbannya. Banyak hal yang membuat orang dewasa lebih mudah menjadi korban, selain daya tahan tubuh yang menurun, juga pikiran yang stress memicu mudahnya demam tinggi akibat gigitan nyamuk Aedes Aegepthy ini.
Ketika saya terserang penyakit ini, demam tinggi tidak saya perdulikan. Syukurlah ketika itu daya tahan tubuh untuk melawan penyakit ini cukup tinggi. Walaupun demam, saya tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Baru sadar terkena demam berdarah adalah ketika setelah lebih kurang 5 hari sejak demam tinggi barulah muncul bintik-bintik merah yang merupakan indikasi terkena demam berdarah dan tanda bahwa kadar trombosit mulai menurun. Uniknya, ketika terkena bintik-bintik ini, dimulai dari telapak tangan kiri yang terasa kesemutan, menjalar ke tangan kanan hingga ke pangkal lengan. Sekitar 5 menit kemudian barulah terasa dari bahu turun ke perut ada kesemutan, seperti ditusuk-tusuk jarum yang banyak walaupun tidak terasa sakit. Setelah itu saya pikir akan turun ke kaki, ternyata baru turun bintik-bintik ke kaki setelah beberapa menit saya berjalan di dalam rumah.
Nah, melihat bintik merah yang banyak di kaki, saya panik. Mungkin saya terkena demam berdarah. POSITIF!
Saya berlari ke praktek Dr. Linda yang ada di komplek perumahan ini dan saya dianjurkan untuk cek darah. Benar saja, kadar trombosit saya turun hingga hanya 40.000 (kadar trombosit normal 150.000-200.000).
Beruntung saya tidak ada mimisan dan ternyata masa kritis telah terlewati selama saya beraktivitas seperti biasa pada hari-hari sebelumnya.
Himbauan dari iklan Tika Wibisono sejujurnya ada membantu dengan menunjukkan bahwa demam berdarah wajib untuk diwaspadai.
Sekarang semakin banyak penderita penyakit ini karena cuaca yang cenderung hujan. Di televisi saja ada puluhan warga yang dilarikan ke rumah sakit setiap harinya. Sungguh memprihatinkan. Dalam pikiran saya dahulu, yang terkena demam berdarah hanyalah anak-anak, tetapi orang dewasa juga ternyata banyak yang menjadi korbannya. Banyak hal yang membuat orang dewasa lebih mudah menjadi korban, selain daya tahan tubuh yang menurun, juga pikiran yang stress memicu mudahnya demam tinggi akibat gigitan nyamuk Aedes Aegepthy ini.
Ketika saya terserang penyakit ini, demam tinggi tidak saya perdulikan. Syukurlah ketika itu daya tahan tubuh untuk melawan penyakit ini cukup tinggi. Walaupun demam, saya tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Baru sadar terkena demam berdarah adalah ketika setelah lebih kurang 5 hari sejak demam tinggi barulah muncul bintik-bintik merah yang merupakan indikasi terkena demam berdarah dan tanda bahwa kadar trombosit mulai menurun. Uniknya, ketika terkena bintik-bintik ini, dimulai dari telapak tangan kiri yang terasa kesemutan, menjalar ke tangan kanan hingga ke pangkal lengan. Sekitar 5 menit kemudian barulah terasa dari bahu turun ke perut ada kesemutan, seperti ditusuk-tusuk jarum yang banyak walaupun tidak terasa sakit. Setelah itu saya pikir akan turun ke kaki, ternyata baru turun bintik-bintik ke kaki setelah beberapa menit saya berjalan di dalam rumah.
Nah, melihat bintik merah yang banyak di kaki, saya panik. Mungkin saya terkena demam berdarah. POSITIF!
Saya berlari ke praktek Dr. Linda yang ada di komplek perumahan ini dan saya dianjurkan untuk cek darah. Benar saja, kadar trombosit saya turun hingga hanya 40.000 (kadar trombosit normal 150.000-200.000).
Beruntung saya tidak ada mimisan dan ternyata masa kritis telah terlewati selama saya beraktivitas seperti biasa pada hari-hari sebelumnya.
Comment Form under post in blogger/blogspot