Rasulullah penah mengingatkan bahwa ada perkara-perkara yang kita diperintahkan untuk menyegerakannya, sedangkan setan justru menginginkan kita menunda-nundanya. Satu di antaranya adalaha menikah. Dalam sabda yang sering kita dengar, Rasulullah memerintahkan kepada seorang pemuda untuk segera menikah. Beliau membenci sikap hidup merahib alias enggan menikah, lantaran bertentangan dengan fitrah.
“Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang enggan terhadap sunnahku, bukanlah ia temasuk golonganku”. Demikian Rasulullah pernah menyatakan dalam sabdanya.
Teman-teman, setan tentu tidak senang melihat dua insan yang saling mengumpulkan cintanya dalam ikatan pernikahan. Setan lebih senang melihat sepasang anak manusia yang berduaan, memadu kasih tanpa ikatan yang sah. Oleh karena itu, ketika melihat seseorang yang akan menikah, apalagi menikahnya untuk Allah, untuk menyempurnakan agamanya, menjaga pandangan matanya, mengelola gejolak hati dan pikirannya, setan pun akan kecewa.
Dengan menikah seluruh indramu akan terjaga, pandangan yang semula jelalatan, pkiran yang semua sering terbang, angan dan gejolak hati yang biasanya melayang tak tentu tujuan, setelah menikah akan menemukan tempat persinggahan.
(Sumber: KUJEMPUT JODOHKU)
Comment Form under post in blogger/blogspot