Sistem Pondasi dengan pembesaran dimensi di ujung bawah tiang atau bulb dikembangkan pertama kali oleh Mac Arthur Pile Corp. pada tahun 1950. Pada umumnya pondasi tiang jenis ini menggunakan pukulan yang diberikan di dasar suatu pipa (inner hammering) seperti Franky Pile dan Bump Pile, atau pukulan di atas kepala tiang seperti Delta Pile dan Alpha Pile
Franki Pile (Chellis R.D., 1961) berasal dari Belgia, sistem pembuatannya dengan menggunakan sebuah pipa yang ujung bawahnya disumbat dengan campuran mortar. Kemudian campuran mortar di dalam pipa ditumbuk dengan inner hammer agar pipa masuk ke dalam tanah sampai pada kedalaman lapisan pendukung. Setelah itu, pipa ditahan dengan sling dan akibat pukulan hammer keluarlah mortar ke sekeliling tanah di ujung bawah tiang dan terbentuklah bulb.
Bump pile adalah sistem pembuatan pondasi tiang bulb yang menggunakan dua jenis hammer, yaitu pile head hammering dan inner hammering, dikembangkan oleh Sutoyo dari Surabaya-Indonesia pada tahun 1985. Proses pembuatannya dengan menggunakan pipa beton (concrete piling tube) sebagai model tiang pondasi yang dilengkapi sepatu tiang pada ujung bawah pipanya. Kepala tiang dipukul hingga kedalaman rencana, kemudian pipa diisi dengan beton cair dan ditumbuk dengan inner hammering sehingga terbentuklah bulb.
Sistem Delta Pile (Tomlinson, 1995) dengan menggunakan pipa sebagai model tiang dan mandrel di dalamnya, ujung pipa ditutup dengan sepatu dan bagian bawah pipa diisi beton cair dengan mandrel di atasnya. Dengan memukul bagian atas pipa maka seluruh bagian pipa dan mandrel akan masuk bersamaan ke dalam tanah. Setelah kedalaman rencana tercapai, mandrel dipukul dengan hammer sehingga menyodok beton dan sepatu hingga terlepas dan terbentuklah bulb. Mandrel diangkat keluar dan pipa diisi dengan beton seluruhnya sambil pipa tersebut juga diangkat keluar
Comment Form under post in blogger/blogspot